🕌 Niat Zakat Fitrah: Untuk Diri Sendiri, Keluarga, hingga Orang Lain

✨ Pendahuluan

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan, sebelum shalat Idul Fitri. Zakat ini menjadi sarana pensucian jiwa dan bentuk solidaritas sosial umat Islam. Menunaikan zakat fitrah tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga boleh untuk keluarga dan orang lain yang diwakilkan.

Agar sah, niat adalah syarat penting dalam pelaksanaan zakat fitrah, baik saat menyerahkan langsung, maupun mewakilkan kepada orang lain.

📌 Hukum Niat dalam Zakat Fitrah

Dalam fiqih, niat adalah pembeda antara ibadah dan aktivitas biasa, dan termasuk rukun zakat. Rasulullah ﷺ bersabda:

Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya...
(HR. Bukhari dan Muslim)

Maka, ketika mengeluarkan zakat fitrah, kita perlu meniatkannya dengan jelas di dalam hati (meskipun membaca lafaz niat juga dianjurkan oleh sebagian ulama untuk membantu hati lebih mantap).

🧕🧑‍🧒 Lafaz Niat Zakat Fitrah

Berikut adalah niat-niat zakat fitrah untuk berbagai kondisi:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaitu an ukhrija zakātal-fiṭri an nafsī farḍan lillāhi taālā.

Artinya:
“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta‘ala.”

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaitu an ukhrija zakātal-fiṭri an zaujatī farḍan lillāhi taālā.

Artinya:
“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas istri saya, fardhu karena Allah Ta‘ala.”

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki Laki

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaitu an ukhrija zakātal-fiṭri an waladī farḍan lillāhi taālā.

Artinya:
“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki laki saya (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta‘ala.”

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Latin:

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an binti (sebut nama) fardhan lillahi taala 

Artinya:

“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas anak perempuan saya (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta‘ala.”

5. Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga (Umum)

Arab:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ أَهْلِي فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:
Nawaitu an ukhrija zakātal-fiṭri an ahlī farḍan lillāhi taālā.

Artinya:
“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas keluarga saya, fardhu karena Allah Ta‘ala.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain (Dengan Izin/Wakil)

Arab:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ فُلَانٍ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:
Nawaitu an ukhrija zakātal-fiṭri an fulānin farḍan lillāhi taālā.

Artinya:
“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas nama Fulan (orang yang disebut), fardhu karena Allah Ta‘ala.”

⚠️ Catatan: Jika mewakili orang lain, pastikan kamu mendapat izin dari orang tersebut.

📥 Kapan Niat Dilakukan?

• Waktu utama (afdhal): Malam Idul Fitri hingga sebelum shalat Id

• Boleh juga: Mulai awal Ramadhan (jika zakat disalurkan lebih awal)

• Tidak sah: Setelah shalat Idul Fitri tanpa uzur

✨ Penutup

Zakat fitrah bukan sekadar ritual, tapi bentuk kasih sayang dan tanggung jawab sosial. Dengan memahami niat-niatnya sesuai peruntukan, kita bisa menjalankan ibadah ini dengan benar dan khusyuk.

Semoga Allah menerima zakat kita semua, menyucikan jiwa, dan memberikan keberkahan dalam hidup. Aamiin.

Wallahu alam bish-shawab